Minggu, 25 November 2012

MAKANAN-MAKANAN KHAS DAYAK KALIMANTAN TENGAH

Indonesia adalah negara yang memilki keanekaragaman suku bangsa dan bahasa. apalagi makanan khas yang dimilki antara satu daerah lain. Karena saya asli orang Dayak dari Kalimantan Tengah saya akan mencoba mengulas apa saja makanan-makanan khas yang ada di Kalimantan Tengah.

1.  Juhu Singkah / Umbut Rotan
Umbut Rotan (rotan muda) adalah salah satu makanan khas yang dimiliki oleh Suku Dayak, terutama dari Kalimantan Tengah. Dalam bahasa Dayak Maanyan, umbut rotan dikenal dengan uwut nang'e. Sedangkan dalam bahasa Dayak Ngaju dikenal dengan juhu singkah. Umbut rotan ini dikenal masyarakat dayak karena mudah diperoleh didalam hutan tanpa perlu menanamnya terlebih dahulu. Cara pengolahannya yaitu pertama rotan muda dibersihkan kemudian kulitnya dibuang dan dipotong dalam ukuran kecil. Umbut rotan seringkali dimasak bersama dengan ikan baung dan terong asam. Umbut Rotan memiliki rasa gurih, asam, dan kepahit-pahitan yang bercampur dengan rasa manis dari daging ikan sehingga membuat umbut rotan memiliki citarasa tersendiri.


2.  Kalumpe / Karuang
Kalumpe / karuang adalah sayuran yang dibuat dari daun singkong yang ditumbuk halus. Kalumpe merupakan bahasa Dayak Maanyan dan karuang sebutan sayur ini dalam bahasa Dayak Ngaju. Dalam pembuatannya, biasanya daun singkong ditumbuk halus dan dicampur dengan terong kecil atau terong pipit. bumbu untuk masakan ini adalah bawang merah, bawang putih, serai dan lengkuas yang dihaluskan. Apabila ingin bisa ditambahkan cabe. Kalumpe terasa sangat enak apabila sedang panas. Masakan ini biasa disajikan bersama dengan sambal terasi yang pedas dan ikan asin.


3. Wadi

Wadi adalah makanan berbahan dasar ikan atau menggunakan daging babi. Wadi bisa dibilang adalah makanan yang "dibusukan". Namun pembusukan ini tidak dibiarkan begitu saja, sebelum disimpan, ikan atau daging akan dilmuri dengan bumbu yang terbuat dari beras ketan putih atau bisa juga biji jagung yang di-sangrai sampai kecoklatan kemudian di tumbuk manual atau di blender. Dalam bahasa Dayak Maanyan bumbu ini disebut dengan Sa'mu dan dalam bahasa Dayak Ngaju disebut dengan Kenta. Pembuatannya yaitu ikan atau daging yang hendak diolah dibersihkan terlebih dahulu, kemudian direndam selama 5-10 jam dalam air garam. Kemudian daging atau ikan diangkat dan dibiarkan mengering. Setelah cukup kering ikan atau daging dicampur dengan Sa'mu sampai merata. Kemudian daging disimpan dalam kotak kaca, stoples, atau plastik kedap udara yang ditutup rapat-rapat. Simpan kurang lebih selama 3-5 hari. Untuk daging disarankan simpan lebih dari 1 minggu. Setelah selesao, wadi tidak bisa langsung dimakan tapi harus diolah kembali antara lain dengan cara digoreng atau dimasak. Walau pembuatannya terlihat mudah, tetapi apabila terjadi kesalahan sedikit saja dalam memasukan bumbu serta perendaman maka akan membuat wadi menjadi tidak enak bahkan tidak bisa dimakan. Oleh karena itu ada orang-orang tertentu yang memilki keahlian untuk membuat wadi yang enak.

4. Bangamat / Paing
Bangamat dalam bahasa Dayak Ngaju atau paing dalam bahasa Dayak Maanyan adalah masakan khas yang dibuat dari kelelawar besar / kalong (Pteropus vampyrus). Untuk konsumsi, kelelawar dengan jenis pemakan buah terbesar. Untuk kelelawar jenis pemakan serangga dan penghisap darah tidak digunakan dan tidak dikonsumsi untuk membuat makanan ini. Walaupun paing dikenal dan dikonsumsi di beberapa daerah, tetapi orang Dayak mempunyai ciri khas dalam pembuatannya. Paing yang akan dimasak dibersihkan dengan membuang kuku, bulu kasar ditekuk dan punggung, serta ususnya. Sementara sayap, bulu dan dagingnya dimasak. Untuk orang Dayak Ngaju paing dimasak dengan bumbu yang lebih banyak. Sedangkan untuk Dayak Maanyan, paing dimasak dengan bumbu yaitu serai dan daun pikauk (daun yang memiliki rasa asam). Paing sering dimasak bersama sayur hati batang pisang yang dipotong-potong, biasanya adalah pisang kipas. Serta juga bisa dimasak bersama dengan sulur keladi yang dipotong-potong.




Ditulis Oleh : Unknown // 16.30
Kategori:

21 komentar:

  1. adakah yang menjual makanan khas dayak di daerah Jakarta ????

    mohon bantuannya, lagi kangen nih ama masakan kampung asal ??

    BalasHapus
  2. Bagus blog dan isinya, hanya sedikit edit, singkong dalam bahasa Dayak Ngaju adalah Jawau, bukan Karuang. Saya adalah termasuk orang suku Dayak Ngaju.
    Salam by Yanetri Asi Nion

    BalasHapus
  3. Haha,,,,Karuang dan kalumpe itu kalau gk salah bahasa maanyan untuk masakan yg trbuat dari daun singkong

    BalasHapus
  4. tempe dawen jawau bukan karuang

    BalasHapus
  5. Pujuk jawau mangat lamun ditumbuk dengan kalurang...

    BalasHapus
  6. thanks bro... tugas jadi selesai

    BalasHapus
  7. bagus, rindu dengan masakan dayak

    BalasHapus
  8. mantap bang.. suasana kalimantan yang saya rasakan di balikpapan terutama, masih sangat nyaman dan tertib lalu lintasnya.

    BalasHapus
  9. silakan kunjungi http://www.roesone.com untuk melihat Burung Enggang, maskot Kalimantan Timur. Terimakasih

    BalasHapus
  10. Tuu Marauh,,, karuang basantan

    BalasHapus
  11. Sipp, sbgai putri dyak asliii bangga masakan dyk haut na prknalkn ma uln hene...

    BalasHapus
  12. Mohon bantuan, makanan kalumpe apa bisa kita awetkan untuk di jual?

    BalasHapus
  13. Nak, ada yang lebih khas lagi Pertama,Papahakan Wawui, daging babi hutan segar yang dimasak dengan bumbu serai dan lengkuas di pukul dan dikasih garam, dimasak hingga daging nya lembut, lezat ........(Kembah oarng Katingan sebut)
    Kedua, Luen Palan`nuk Baya Kanyit, bumbunya sama. tapi ada tambahan cairan dari usus muda palan`nuk ditapis dan ditambahkan dalam masakan, ini agak lain aroma n rasanya.
    Selamat menikmati.... jika mampu

    BalasHapus
  14. Makananya menjijikan .
    tp kyaknya enak

    BalasHapus
  15. Nusantara terutama di daerah borneo memang kaya dengan aneka masakan tradisional khas daerah setempat. kekayaan yang harus dilestarikan dan didokumentasikan..salut..get upload.

    BalasHapus
  16. Masakan dayak memamang paling ok

    BalasHapus
  17. Knapa gak ada juhu tampoyak..

    BalasHapus
  18. wadi Kalimantan pakai ikan plus garam dan beras sangrai dan di diamkan hingga jadi seminggu.
    Pekasam Sumatera Selatan, pakai ikan plus garam dan nasi putih (beras tanak) di campur dan biarkan sama hingga seminggu.

    BalasHapus
  19. wadi Kalimantan pakai ikan plus garam dan beras sangrai dan di diamkan hingga jadi seminggu.
    Pekasam Sumatera Selatan, pakai ikan plus garam dan nasi putih (beras tanak) di campur dan biarkan sama hingga seminggu.

    BalasHapus
  20. maaf..kalau penulis benar2 asli dayak pasti bisa membedakan yang mana Umbut Rotan/Paikat bhsa banjarnya itu batang nya kecil dan warna hijau, yg kedua umbut rotan Semambu/umbut Pahit, yg ke tiga umbut Rotan jenis jujutan/Juhu yg berwarna kecoklatan batang umbut nya

    BalasHapus

 
Geraldi.com. Diberdayakan oleh Blogger.